PT TPS Diduga Telah Rugikan Negara Sejak 2010

PT TPS Diduga Telah Rugikan Negara Sejak 2010

PT Tiga Pilar Sejahtera(TPS) diduga telah membuat negara rugi sejak tahun 2010 silam. Perusahaan ini terlibat dalam manipulasi nilai gizi, sehingga beras yang tidak mempunyai kualitas yang seharusnya diljual dengan harga premium. Tentunya ini merugikan konsumen, karena mendapatkan beras yang kandungan dalam kemasan berbeda dengan kualitas beras itu sendiri.

PT TPS sendiri mengakuisisi penggilingan-penggilingan kecil yang berada di wilayah Bekasi, Karawang, dan Sragen sejak tahun 2010 silam. Hal ini diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.

Lebih lanjut, Setyo menjelaskan bahwa PT TPS diduga melakukan manipulasi nilai gizi dan kandungan yang ada pada beras yang dijual. Misalnya dalam kandungan beras yang dijual oleh PT TPS dengan merk Ayam Jago, terkandung protein sebesar 14 persen, padahal tambah Setyo, menurut hasil dari laboratorium, nilai protein pada beras tersebut hanya sebesar 7,7 persen.

Nilai karbohidrat sendiri, pada beras yang dijual oleh PT TPS tersebut tercantum 27 persen, dan setelah diselidiki, maka kandungan karbohidrat pada beras ini ternyata jauh lebih besar. Setelah di cek di Laboratoriu, kandungan karbohidrat beras yang dijual oleh PT TPS mencapai 81,47 persen.

Dengan dugaan kasus penipuan terhadap konsumen yang dilakukan oleh PT TPS, negara diduga telah mengalami banyak kerugian terhitung dari tahun 2011 silam. Badan Reserse dan Kriminal(Bareskrim) akhirnya menyegel pabrik PT TPS sejak 20 Juli 2017 lalu.

Kapolri, Tito Karnavian menaksir bahwa kerugian yang diakibatkan oleh PT TPS baik kepada masyarakat maupun negara mencapai trilliunan rupiah. Setidaknya, menurut Kapolri, angka kerugian dari praktek curang yang dilakukan oleh PT TPS ini mencapai 400 trilliun rupiah.

PT IBU selaku induk perusahaan membantah tudingan yang diarahkan pada PT TPS mengenai penipuan kandungan dalam beras tersebut. Belum diketahui kelanjutan kasus ini akan berakhir seperti apa.

Kondisi sungai Kalianak Surabaya Memprihatinkan

Kondisi sungai Kalianak Surabaya Memprihatinkan

Kondisi sungai Kalianak Surabaya MemprihatinkanPastinya akan sangat mengesalkan jika kita melihat banyak sampah-sampah yang tertumpuk disungai. Pastinya hal tersebut akan membuat kondisi sungai menjadi memprihatinkan. Tentunya akan banyak masalah jika keadaan seperti ini terus berlangsung. Masalah kesehatan sudah pasti menjadi masalah serius.

Dan hal ini terjadi disalah satu kota besar di Indonesia, yaitu Surabaya. Dimana salah satu sungainya yaitu sungai Kalianak bermasalah dalam penumpukan sampah dalam alirannya. Inilah yang saat ini sedang menjadi sorotan tajam DPRD Kota Surabaya saat melihat betapa memprihatinkan kondisi sungai Kalianak yang berada dalam 2 kecamatan di Surabaya yaitu kecamatan Krembangan dan kecamatan Asemrowo.

DPRD Kota Surabaya melihat jika kondisi aliran sungai yang ada saat ini ternyata sudah sangat parah. Itu karena lebar sungai Kalianak saat ini sudah tertutup oleh banyaknya bangunan liar serta sampah-sampah yang dibuang oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Hal inilah yang disesalkan oleh DPRD Kota Surabaya, terlebih melihat jika sebenarnya sungai Kalianak ini menjadi jalan utama air yang harusnya bisa mengalir ke muara laut. Bayangkan saja, pada awalnya lebar sungai Kalianak ini adalah kurang lebih 30 meter.

Tapi lihat apa yang terjadi sekarang? Lebar sungai ini pada saat ini hanya menyisakan beberapa jengkal saja. Ironis bukan? DPRD Kota Surabaya meminta Pemerintah Kota Surabaya melakukan langkah yang cepat dengan normalisasi sungai agar fungsi sungai bisa kembali seperti sediakala. DPRD Kota Surabaya hanya miris jika harus melihat warga yang tinggal dialiran sungai terkena dampak seperti banjir yang datang jika terjadi hujan.

DPRD Kota Surabaya melalui juru bicaranya, yaitu Sekretaris Komisi C, Camelia Habibah mengatakan semua itu dalam pembicaraannya terkait normalisasi sungai Kalianak bersama pemerintah Kota Surabaya, warga yang tinggal disepanjang aliran sungai dan turut juga diundang LKMK terkait. Dalam acara hearing tersebut, ditampilkan juga dokumentasi terkait dari kondisi terkini sungai Kalianak yang sebagian besar sudah ditutupi oleh sampah dan banyaknya bangunan liar dari kayu yang sudah seharusnya tidak ada. Bahkan juga ditunjukan beberapa bangunan yang ternyata sudah sangat permanen, berdiri dipinggir sungai tersebut.

Camelia menegaskan jika sebenarnya, sungai Kalianak sudah seharusnya bisa dilalui oleh banyak perahu yang mengangkut barang, tapi yang dilihatnya sekarang ada kondisi sungai Kalianak yang sungguh memprihatinkan. Sudah sangat rapat dengan pemukiman dari kayu serta beberapa bangunan yang sudah permanen. Tentunya untuk bisa mendirikan bangunan tersebut, mereka membuat pondasi yang menancap langsung kedasar sungai, dimana pondasi-pondasi itulah yang membuat air sungai susah untuk bisa mengalir.

Terlebih ditambah dengan banyaknya sampah yang ada membuat kondisi sungai Kalianak sudah harus menjadi prioritas utama Pemerintah Kota Surabaya untuk secepatnya melakukan normalisasi. Lebih lanjut DPRD Kota Surabaya meminta ketegasan Pemerintah Kota Surabaya agar dengan segera menertibkan semua bangunan liar tersebut. Jika ini terus dibiarkan terjadi, kemungkinan besar sungai Kalianak akan menjadi kenangan dimasa yang akan datang.

Komisi VI DPR RI Tinjau Persiapan Mudik KAI Surabaya

Komisi VI DPR RI Tinjau Persiapan Mudik KAI Surabaya

Komisi VI DPR RI Tinjau Persiapan Mudik KAI SurabayaBulan puasa sudah hampir mendekati, dimana artinya Hari Raya Idul Fitri juga akan segera dimulai. Apa artinya jika sudah begitu? Yup seperti yang kita tahu, setiap tahun setiap mendekati hari raya, akan ada lonjakan besar untuk mudik lebaran. Segala persiapan tentunya menjadi prioritas banyak orang saat ini. Bukan hanya yang ingin pergi mudik tapi juga orang-orang yang menyiapkan infrastruktur dalam membantu layanan mudik lebaran.

Seperti PT KAI Daops 8 yang menyatakan kesiapannya dalam menyambut angkutan lebaran pada tahun 2017 ini. Walaupun sudah siap, mereka tetap tidak lupa untuk terus melakukan penanganan yang baik dalam melihat persiapan fasilitas dan sarana. Dan kali ini persiapan tersebut sudah dilakukan oleh salah satu anggota Komisi VI DPR RI, Bambang Harjo Soekartono yang memang sengaja melakukan peninjauan ke Stasiun Gubeng Surabaya. Bambang menilai jika persiapan yang dilakukan oleh PT KAI Daops 8 Surabaya sudah sangat bagus sampai saat ini.

Bambang mengaku jika dirinya sengaja datang melihat secara korporasi dalam melihat persiapan yang termasuk didalamnya adalah sumber daya manusia, alat produksi serta infrastruktur yang sudah harus siap menjelang mudik lebaran. Dan Bambang mengaku sangat puas melihat persiapan yang sudah dilakukan. Ternyata Bambang menilai jika persiapan kali ini jauh lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.

Bambang lebih lanjut mengatakan jika dia melihat bahwa PT KAI Daops 8 membuat target sekitar 44 ribu penumpang yang bisa diangkut oleh mereka selama mudik lebaran nanti. Jumlah ini memang ditingkatkan dengan kenaikan 4% dari jumlah target tahun lalu yang berjumlah 36 ribu penumpang. Bagaimana dengan jumlah rangkaian kereta? Pihak PT KAI Daops 8 Surabaya mengatakan sudah menyiapkan 86 rangkaian kereta yang sudah siap untuk melayani mudik lebaran nanti. Masih kurang? Tenang, karena pihak Daops 8 mengaku sudah menyiapkan rangkaian yang lebih untuk kesiapan mereka dalam mudik lebaran.

Hal ini untuk mengantisipasi jika salah satu dari 86 rangkaian ada yang rusak. Pihak PT. KAI Daops 8 mengklaim jika semuanya akan sudah siap H-15 sampai H+10 Lebaran pada tahun ini. Dan jika ada permintaan mudik bareng, PT. KAI Daops 8 juga sudah menyiapkan 6 buah kereta mudik gratis. Terakhir, Bambang sangat berharap jika persiapan PT KAI Daops 8 Surabaya pada saatnya nanti akan lebih tambah maksimal.

Halte Transjakarta Kini Tampil Lebih Baik

Halte Transjakarta Kini Tampil Lebih Baik

Halte Transjakarta Kini Tampil Lebih BaikSejak dipelopori oleh Gubernur Jakarta pada zamannya Sutiyoso Bus transportasi Jakarta semakin menunjukkan pelayanan yang lebih baik. Ini dikarenakan sejak berganti kepemimpinan setelahnya seperti Fauzi Bowo, Jokowi, hingga Ahok banyak perubahan yang diciptakan. Perubahan tersebut dibuat agar banyak masyarakat menggunakan transportasi umum dibanding kendaraan pribadi. Selain itu harapannya juga agar kemacetan Jakarta pun dapat berkurang dengan semakin baiknya pelayanan di halte Transjakarta.

Halte Transjakarat sebelumnya menggunakan tiket yang harus dibeli diloket oleh penumpang kemudian baru bisa melewati gate dan masuk busway. Seiring berjalannya waktu sudah mulai digalakan menggunakan uang elektronik yang dipelopori oleh Bank DKI serta beberapa bank swasta nasional yang sudah mendukung penggunaan uang elektronik. Loket pun menyediakan isi ulang saldo untuk busway.

Kini Halte busway masih tetap melayani isi ulang saldo uang elektronik untuk naik bus transjakarta namun dikenakan biaya admin sebesar Rp 2000 saja. Ini dikarenakan hampir setiap rekening yang dimiliki pelanggan bus transjakarta sudah mendukung uang elektronik. Dengan begitu pelanggan dapat mengisi ulang langsung melalui Atm dari rekening yang dimiliki.

Selain dari pelayanan pembelian tiket agar dapat melewati gate busway, untuk keluar halte pun juga harus melakukan taping kartu uang elektronik namun tanpa memotong saldo. Jika sebelumnya tidak harus tapping, dan sekarang harus tapping agar dapat memaksimalkan fungsi kartu elektronik tersebut.

Dari sisi kebersihan pun sudah semakin terjaga mulai dari lantai halte hingga ventlasi udara pun terjaga kebersihannya. Dari sisi Antrian dihalte busway pun sudah semakin berkurang karena armada bus pun ditambah jumlahnya secara berkala. Sehingga sudah jarang terlihat antrian panjang penumpang yang selalu terlihat setiap pagi dihalte busway.

Berbagai perubahan yang dapat terlihat tersebut disebabkan oleh adanya perubahan pengelolaan dimana Transjakarta awalnya dikelola pemerintah, namun saat ini sudah dikelola sepenuhnya oleh swasta. Walaupun memang terdapat pro dan kontra dari sisi internal Transjakarta dan eksternal, pada akhirnya segera mereda karna banyak pengguna jasa bus Transjakarta puas dengan pelayanan yang diberikan.

Dengan kata lain pemerintah daerah Jakarta sudah tidak lagi mengelola Layanan transportasi bus Transjakarta tersebut dengan APBD. Jika sebelumnya dikelola Pemda Jakarta karyawan cukup diperhatikan tunjangan kesejahteraannya namun pelayanan pada pelanggan kurang maksimal, namun saat ini yang terjadi justru sebaliknya. Bahkan hingga detik ini penambahan layanan bus diperbanyak dengan munculnya tambahan koridor dan trayek baru.

Jasa Marga Lebarkan Jalur Untuk Antisipasi Arus Mudik

Jasa Marga Lebarkan Jalur Untuk Antisipasi Arus Mudik

Jasa Marga Lebarkan Jalur Untuk Antisipasi Arus MudikJasa marga sudah menunjukkan aksinya dengan melebarkan jalut tol cikampek untuk antisipasi arus mudi 2017. Proyek yang sudah berjalan sejak awal april 2017 tersebut menelan biaya milyaran rupiah tersebut berdampak pada arus lalu lintas dengan bertambah panjangnya antrian kendaraan. Terlihat pada hari kerja mulai dari Cibitung kearah Bekasi barat mulai dari KM 25 hingga KM 12 terlihat pengecoran jalan dibahu jalan hingga Pengaspalan ulang.
Pada dasarnya pembangunan pelebaran jalan tersebut selain untuk mengantisipasi antrian arus mudik juga untuk menambah kenyamanan dan keamanan pada pengguna jalan. Mengingat arus mudi pada tahun lalu antrian panjang kendaraan arus mudik sudah dimulai dari tol UKI hingga tol cikarang. Oleh karenanya agar tidak lagi terjadi hal demikian dimulailah royek tersebut secepatnya setelah melewati prosedur yang panjang untuk melaksanakan proyek tersebut.

Adanya kemajuan tentu memang membutuhkan sedikit pengorbanan, oleh karenanya para pengguna jalan tol diharapkan kebesaran jiwanya untuk mengahadapi kemacetan akibat proyek pembangunan tersebut. Selain itu tingkat kecelakaan dijalan tol pun cukup tinggi yang diakibatkan oleh beberapa jalur tol yang rusak . Sehingga walaupun dilakukan penambalan jalur aspal tetap tidak akan berpengaruh jika pengerjaannya dimusim kemarau. Oleh karenanya mengapa dipilih bulan april pengerjaannya sebab bulan tersebut sudah mulai jarang curah hujan yang didapat. Sehingga pengerjaan pelebaran dan pengaspalan ulang pun akan jauh lebih cepat dan efektif.

Jasa Marga Lebarkan Jalur Untuk Antisipasi Arus Mudik

Akan tetapi adanya pengerjaan proyek tersebut tetap tidak mengurangi aktivitas distribusi barang dan jasa. Sebagian pengguna jalan dapat memanfaatkan waktu kirim barang dalam jumlah besar pada malam hari atau membagi pengiriman dalam dua kloter agar pelanggan yang menggunakan jasanya tetap setia. Beberapa perusahaan yang dimaksud seperti Perusahaan ekspedisi hingga perusahaan manufakturing. Kemudian bagi Anda pengguna jalan tol yang selalu melewati jalur yang sedang ada proyek pembangunan dapat lebih efektif jika berangkat lebih pagi atau sedikit lebih sore.

Apabila tetap memaksakan diri dapat pulang sedikit lebih cepat atau lebih larut malam. Dengan begitu Anda tidak akan terlalu terjebak dalam kemacetan yang dapat membuat Anda jenuh.
Proyek pembangunan jalan tol tersebut akan dapat meningkatkan perekonomian, sehingga volume barang dan jasa yang dikirimkan melalui jalur tol akan semakin banyak jumlahnya dan tentu akan meningkatkan jumlah pemasukan pula bagi pengelola jalan tol atau Jasa Marga.

Gawat, Alat Pemindai Narkoba di Pelabuhan Rusak

Gawat, Alat Pemindai Narkoba di Pelabuhan Rusak

Gawat, Alat Pemindai Narkoba di Pelabuhan Rusak

Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Almuzzammil Yusuf terkejut mendapat informasi bahwa alat khusus mendeteksi narkoba di pelabuhan Bakauheni tidak dapat berfungsi. Ini akan menjadi pintu masuk yang mudah bagi para pengedar narkoba di Indonesia.

“Kami sangat terkejut. Selain alat elektronik untuk pemindai narkoba rusak,  anjing pelacak narkoba pun mati. Jadi para petugas tidak bisa bekerja maksimal untuk mengidentifikasi paket yang berisi narkoba di pelabuhan Bakauheni,”jelas politisi PKS ini dalam siaran persnya, 14/3/2013.

Padahal, masih kata Muzammil, pos pemeriksaan narkoba di pelabuhan Lampung pada era sebelumnya yang dipimpin Kepala Pelaksana Harian BNN, Mangku Pastika menjadi pelabuhan terbesar yang telah menangkap pengedar ganja dalam jumlah besar.

Ketiadaan alat pemindai dan anjing pelacak narkoba ini sangat signifkan dampaknya, jadi BNN harus segera memperbaiki dan melakukan pengadaan segera. “Kami akan mendukung pembahasan anggarannya di banggar DPR,” ujarnya.

Menurut Muzzammil, hal yang sama untuk berbagai pelabuhan lainnya, termasuk pelabuhan-pelabuhan laut  yang menjadi jalur masuk dari negara tetangga terutama Malaysia harus segera diperbaiki alat pemindainya.

Informasi kuat yang  diterima Muzammil, peredaran narkoba banyak yang lolos masuk ke Indonesia melalui jalur Malaysia. “Termasuk melalui jalur udara. Ini yang harus kita waspadai,” ungkapnya

Dalam pandangannya, target ASEAN bebas narkoba 2015 belum disikapi sama oleh negara-negara anggota ASEAN. Pemerintah Indonesia seharusnya menjadi leader dalam pemberantasan narkoba di ASEAN dengan memperkuat anggaran BNN.

“Terutama untuk alat canggih dan  sarana untuk mencegah masuknya narkoba dari jalur pelabuhan laut dan udara,” tegas politisi asal Lampung ini.

Bahaya dan korban narkoba, kata Muzzammil, saat ini adalah paling besar dan serius terahadap generasi muda dan masa depan bangsa. Korban narkoba saat ini sudah mencapai 4,5juta orang, mayoritas anak-anak dan remaja. Jumlah kerugian secara materil mencapai 48 Triliun per tahun. Untuk itu, ia mendesak agar rekan-rekannya di DPR dan Presiden harus memperkuat politik anggaran pemberantasan narkoba secara signifikan dan menjadikan pemberantasan narkoba menjadi gerakan nasional.

Selain itu, Muzammil mengingatkan, BNN bersama kepolisian harus menunjukkan kerja yang lebih serius dan hasil yang signifikan dengan menangkap jaringan dan bandar narkoba. Apalagi BNN sudah punya kewenangan penyadapan. BNN harus lebih hebat dari KPK dan Densus 88.

“Karena bahaya dan ancaman yang ditangani BNN jauh lebih masif dan mendasar. Mengancam fisik, mental, akal, ekonomi dan mafia internasional”? jelasnya.