7 Sajian Khas Lebaran di Berbagai Negara

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi - Makanan  Khas Lebaran dari Berbagai Negara

Hari Raya Idul Fitri segera tiba. Umat muslim di seluruh dunia bersuka cita menyambut lebaran setelah selama sebulan berpuasa.

Lebaran identik dengan momen kebersamaan dan silaturahmi bersama keluarga besar. Lebaran tahun ini juga cukup istimewa bagi masyarakat Indonesia karena kegiatan mudik sudah kembali diperbolehkan setelah dua tahun ke belakang dilarang akibat pandemi.

Selain mudik dan silaturahmi, lebaran juga dilengkapi dengan makanan-makanan khas yang jarang ditemui pada hari-hari lain. Di Indonesia, sajian khas Idul Fitri misalnya ketupat, opor ayam, lontong sayur, dan lain-lain.

Tak hanya di Indonesia, setiap negara punya makanan khas sendiri-sendiri yang biasa disajikan dalam menyambut Idul Fitri dengan cita rasa yang beragam. Nah, berikut adalah beberapa makanan khas Idul Fitri dari berbagai negara.

  1. Rendang
    Rendang merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang juga cukup populer di kalangan masyarakat Melayu. Rendang dibuat dari olahan daging sapi atau kerbau yang dicampur dengan santan dan rempah-rempah serta dimasak perlahan.
    Hidangan ini kerap disajikan pada perayaan Idul Fitri, tak hanya di Indonesia namun juga di beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
  2. Sheer khurma
    Sheer khurma adalah puding krim yang berasal dari daerah Asia Selatan. Hidangan ini wajib disajikan saat Idul Fitri. Sheer khurma dibuat dari sevayan, yaitu mi dengan tekstur yang halus menyerupai bihun namun lebih tebal. Sajian ini juga kaya akan rempah seperti kapulaga, kunyit, hingga aroma bunga.
    Sheer khurma biasa disajikan dengan tambahan kacang-kacangan dan buah-buahan kering sebagai pelengkap.
  3. Baklava
    Baklava merupakan cemilan manis yang berisi campuran kacang, mentega, sirop, dan madu. Setiap lapisnya serupa dengan adonan pastry berlapis. Karenanya Baklava terasa renyah saat digigit. Hidangan ini biasa disajikan sebagai makanan khas Idul Fitri di Turki, dan disantap dengan siraman madu serta ditemani secangkir limun segar atau teh hitam khas Turki.
  4. Bolani
    Bolani merupakan sejenis makanan ringan dari Afghanistan yang biasa disajikan saat perayaan Idul Fitri. Bolani terbuat dari lembaran adonan tipis yang berisi sayuran, labu, kentang, daun bawang, dan ada juga yang menambahkan daging pada isian Bolani.
    Cara memasak Bolani adalah digoreng di dalam minyak panas hingga warnanya kecoklatan dan teksturnya renyah. Hidangan ini disajikan bersama yoghurt segar sebagai saus cocolan.
  5. Lokum
    Satu lagi hidangan khas lebaran dari Turki, yaitu Lokum. Kudapan manis ini kerap disajikan saat perayaan tertentu, termasuk Idul Fitri.
    Lokum dibuat dari campuran tepung beras yang dimasak hingga membentuk jeli. Setelah matang, lokum biasanya dicetak menjadi kubus-kubus kecil hingga bentuknya menyerupai marshmallow. Hidangan ini memiliki tekstur lengket dan nampak seperti dodol Indonesia, namun juga kenyal dan padat. Di bagian luar, Lokum ditaburi dengan kacang untuk menambah rasa manis dan tekstur gurih secara bersamaan.
  6. Manti
    Manti adalah sajian yang bentuknya menyerupai pangsit berukuran kecil. Hidangan ini biasa disajikan saat perayaan Idul Fitri di Turki dan Rusia. Sebagai pelengkap, terdapat beragam jenis topping yang digunakan seperti yoghurt, rempah-rempah aromatik, serta saus cocolan dengan cita rasa gurih. 
  7. Aseeda
    Aseeda merupakan hidangan yang berasal dari Spanyol, kemudian mulai menyebar ke Afrika dan Timur Tengah. Aseeda dibuat dari adonan tepung terigu yang dimasak hingga teksturnya lembut seperti bubur. Sebagai pelengkap, hidangan ini disajikan dengan siraman madu atau sirup kurma.

4 Cara Bayar Zakat Fitrah Secara Online

PENGERTIAN ZAKAT DAN MACAMNYA PART 1

Menjelang hari raya Idul Fitri, umat muslim akan menunaikan kewajibannya untuk membayar zakat fitrah. Meski lebih diutamakan untuk membayarkannya dalam bentuk makanan pokok, namun zakat fitrah juga dapat ditunaikan menggunakan uang yang senilai dengan makanan pokok tersebut.

Zakat fitrah dapat ditunaikan sejak awal Ramadhan hingga malam sebelum shalat Idul Fitri, dan disalurkan paling lambat sebelum pelaksanaan shalat Ied. Dikutip dari laman resmi Baznas, besarnya zakat fitrah adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau setara dengan 3,5 liter untuk tiap wajib zakat. Jika dibayarkan dalam bentuk uang, maka nominal besarnya zakat fitrah tersebut sesuai dengan harga beras yang dikonsumsi. 

Di era digital sekarang ini, pembayaran zakat fitrah dengan sejumlah uang dapat dilakukan dengan mudah secara online melalui smartphone. Sejumlah lembaga telah menyediakan platform untuk memudahkan masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakat ini.

Berikut adalah beberapa platform yang dapat Anda gunakan untuk membayar zakat.

  1. Aplikasi Tokopedia
    Tokopedia saat ini memiliki lima partner dalam penyaluran zakat fitrah yaitu BAZNAS, Dompet Dhuafa, Rumah Yatim, Rumah Zakat, serta NU-Care Lazismu. Dengan demikian, pembayaran zakat melalui Tokopedia telah terjamin keamanan dan penyalurannya yang tepat.
    Untuk membayar zakat fitrah melalui Tokopedia, Anda tidak perlu menghitung besaran nominal zakat. Cukup dengan mengisi jumlah orang wajib zakat, pada aplikasi ini akan muncul otomatis jumlah zakat yang harus dibayarkan. Isikan nama wajib zakat, kemudian klik “Pilih Pembayaran”. Lanjutkan hingga proses pembayaran berhasil.
  2. Portal Donasi Dompet Dhuafa
    Dompet Dhuafa merupakan lembaga amil zakat yang memiliki berbagai program kemanusiaan, seperti infaq, shadaqah, wakaf, hingga zakat termasuk zakat fitrah.
    Untuk membayar zakat fitrah melalui Dompet Dhuafa, Anda dapat mengunjungi portal donasi Dompet Dhuafa kemudian pilih jenis donasi zakat fitrah. Selanjutnya masukkan jumlah zakat fitrah yang dibayarkan serta data pembayar seperti nama lengkap, alamat email, dan nomor telepon. Dompet Dhuafa menyediakan berbagai metode pembayaran yakni transfer bank atau menggunakan uang elektronik seperti GoPay, OVO, DANA, dan lain sebagainya. Setelah melakukan pembayaran, Anda dapat melakukan konfirmasi dengan memasukkan nomor referensi yang didapat setelah membayar zakat.
    Dompet Dhuafa juga menyediakan kalkulator zakat fitrah jika Anda masih bimbang menghitung besarnya zakat fitrah yang harus ditunaikan.
  3. Laman Resmi Baznas
    Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) adalah lembaga penghimpun dan penyalur zakat di Indonesia. BAZAS telah membuka pelayanan pelayanan pembayaran zakat secara online. Pilih jenis dana yang akan dibayarkan yaitu zakat fitrah. Masukkan nominal yang akan dibayarkan sesuai dengan ketentuan dan isi data pembayar, kemudian klik “Lanjut ke Pembayaran”. Selanjutnya ikuti petunjuk pembayaran dan selesaikan transaksi. Metode pembayaran yang dapat dipilih yaitu melalui e-wallet, virtual account, dan transfer bank.
  4. Lembaga Zakat NU
    PBNU mengelola lembaga zakat bernama NU Care-Lazismu. Lembaga ini juga melayani pembayaran zakat fitrah secara online. Besaran nominal zakat fitrah yang harus dibayarkan per orang juga sudah ditentukan sehingga Anda tidak perlu menghitung sendiri secara manual. Anda hanya perlu mengisikan jumlah orang wajib zakat yang akan membayar beserta nama wajib zakat. Lalu klik “Bayar Zakat”. Adapun metode pembayaran yang disediakan yaitu melalui dompet digital dan virtual account. Lanjutkan proses pembayaran hingga berhasil.

Luncurkan Indico, Telkomsel Perkuat Industri Digital

Perusahaan operator seluler Telkomsel membentuk anak perusahaan baru yakni PT Telkomsel Ekosistem Digital, Januari lalu. Sesuai namanya, fokus dari PT Telkomsel Ekosistem Digital adalah mengembangkan portofolio bisnis Telkomsel dalam ranah digital.

Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan pendirian PT Telkomsel Ekosistem Digital ini selaras dengan komitmen Telkomsel. Hendri menjelaskan, Telkomsel ingin terus meningkatkan kapabilitas digital yang mencakup digital connectivity, digital platform, dan digital service. Hal ini bertujuan untuk mendorong perluasan bisnis di berbagai sektor sehingga memperkuat perekonomian digital nasional.

Hendri berharap agar PT Telkomsel Ekosistem Digital dapat mendorong dan meningkatkan potensi digital anak bangsa serta membuka peluang kolaborasi bersama pelaku bisnis dan perusahaan digital terdepan sehingga semakin mematangkan kemandirian digital Indonesia.

Sejumlah nama yang memimpin PT Telkomsel Ekosistem Digital yakni Andi Kristianto (Chief Executive Officer/CEO), Andry Firdiansyah (Chief Financial Officer/CFO and Chief Human Resources Officer/CHRO), dan Lufhi K (Chief Technology Officer/CTO).

Di awal kehadirannya, PT Telkomsel Ekosistem Digital fokus pada tiga sektor industri digital yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional. Ketiga sektor tersebut adalah edu-tech, health-tech, dan gaming.

CEO PT Telkomsel Ekosistem Digital, Andi Kristianto mengungkapkan PT Telkomsel Ekosistem Digital akan memanfaatkan aset dan kapabilitas yang berada di ekosistem Telkomsel dalam segala aspek untuk menjalankan bisnis kedepannya. 

Berselang dua bulan kemudian, melalui sebuah acara daring pada hari Kamis (10/03/2022), anak perusahaan Telkomsel tersebut meresmikan nama merek “Indico” sebagai identitas perusahaannya.

Andi Kristianto menjelaskan, nama Indico merupakan kependekan dari Indonesia Digital Ecosystem. Brand ini memiliki makna bahwa Telkomsel melihat Indonesia sebagai pasar yang besar dengan potensi yang juga besar, sehingga Telkomsel memanfaatkan tools digital untuk terhubung dengan ekosistem digital Indonesia.

Menurut Andi, aset dan kapabilitas yang dimiliki Telkomsel saat ini tidak hanya terbatas untuk bisnis telekomunikasi, melainkan juga bisa dimanfaatkan untuk bisnis vertikal di sektor digital yang merupakan fokus awal dari PT Telkomsel Ekosistem Digital yakni edu-tech, health-tech, dan gaming.

Indico nantinya akan menaungi bisnis digital Telkomsel di ketiga sektor tersebut, yaitu Kuncie, Fita, dan Majamojo.

Yang pertama yaitu PT Kuncie Pintar Nusantara atau yang dikenal dengan aplikasi Kuncie. Kuncie merupakan platform yang menyediakan video edukasi bagi masyarakat Indonesia. Aplikasi tersebut diluncurkan Telkomsel pada Juli 2021. 

Kedua adalah PT Fita Sehat Nusantara yang telah diluncurkan pada November 2021 Aplikasi Fita merupakan platform manajemen kesehatan yang memberikan pengguna berbagai macam program gaya hidup sehat dengan konten-konten yang relevan. Sekarang, kedua platform digital tersebut dialihkan di bawah naungan Indico.

Majamojo sendiri merupakan bisnis digital Telkomsel yang baru diresmikan bulan Februari 2022 lalu. Majamojo adalah merek dari perusahaan patungan antara Telkomsel melalui PT Telkomsel Ekosistem Digital dan GoTo melalui PT Aplikasi Media Anak Bangsa (AMAB). Perusahaan patungan tersebut bernama PT Games Karya Nusantara.

Fokus dari Majamojo adalah pada segmen pengembangan game melalui kemitraan strategis dengan sejumlah studio game pihak ketiga. Majamojo juga akan menjadi perusahaan penerbit (publisher) game, serta membantu mendorong penerobosan dan dominasi dalam industri game lokal nasional khususnya untuk platform mobile.

Dengan menaungi ketiga platform digital tersebut, Andi berharap Indico dapat memanfaatkan aset dan kapabilitas Telkomsel sehingga mampu berinovasi dan semakin maju bersama para inovator lainnya.

Wonder of The Seas, Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Siap Berlayar di Masa Pandemi

Kapal pesiar terbesar di dunia dari Royal Caribbean yang diberi nama Wonder of The Seas, akhirnya siap berlayar setelah penantian panjang selama tiga tahun proses pembuatan. Kapal pesiar tersebut telah dikirim sejak bulan lalu dari tempat pembuatannya, yakni galangan kapal Chantiers de l’Atlantique di Saint-Nazaire, Prancis.

Rencananya kapal pesiar ini akan melakukan pelayaran perdananya pada 4 Maret 2022 mendatang dari Fort Lauderdale di Florida, Amerika Serikat (AS) ke Karibia. Setelah itu, pihak Royal Caribbean akan meluncurkan pelayaran Western Mediterranean pada Mei mendatang dari Barcelona, Spanyol dan Roma, Italia.

Kapal yang tingginya mencapai sekitar 362 meter tersebut memiliki 18 dek dan mampu mengangkut hingga 6.988 tamu serta 2.300 awak kapal. Kapal pesiar mewah ini akan dioperasikan selama lima hingga tujuh malam pada bulan Maret mendatang. 

Wakil Presiden Operasional Hotel Royal Caribbean International, Mark Tamis mengaku bahwa pihaknya merasa senang untuk menyambut tamu-tamunya dan memperkenalkan Wonder of The Seas. Ia juga mengatakan telah memanfaatkan para ahli di seluruh Royal Caribbean mulai dari perencanaan hingga peluncuran kapal pesiar tersebut, serta menggabungkan saran tamu dan feedback mitra perjalanan mereka untuk menciptakan sesuatu yang menakjubkan.

Wonder of The Seas memiliki desain yang berbeda dengan kapal pesiar milik Royal Caribbean sebelumnya. Kali ini mereka mendesain ulang dek atas kapal serta menambahkan lingkungan baru.

Wonder of The Seas terdiri dari delapan bagian, di mana salah satunya berisi lebih dari 20.000 tanaman asli. Tak hanya itu, kapal ini juga dilengkapi dengan perosotan tertinggi di laut, atraksi luncur gantung atau zipline setinggi sepuluh dek, serta layar bioskop raksasa yang ditempatkan di pinggir kolam untuk memberikan pengalaman tak terlupakan bagi penumpang.

Wonder of The Seas merupakan kapal pesiar ketiga dari Royal Caribbean yang menawarkan Ultimate Family Suite, dengan fasilitas jacuzzi pribadi yang menghadap ke laut. Ultimate Family Suite yang berkapasitas hingga sepuluh penumpang ini juga menawarkan ruang pribadi dengan sistem permainan video serta akses ke semua permainan yang diinginkan anak-anak.

Kapal pesiar tersebut awalnya direncanakan untuk dikirim pada tahun 2021. Namun rencana ini harus diundur akibat pandemi Covid-19. Industri kapal pesiar memang mengalami dampak akibat pandemi selama dua tahun terakhir.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pun mengumumkan bahwa berlayar dengan kapal pesiar merupakan perjalanan dengan resiko tinggi penularan Covid-19. Hal tersebut diumumkan pada akhir Desember lalu. Ini dikarenakan adanya peningkatan infeksi di kalangan penumpang dan awak kapal setelah munculnya varian Omicron.

Lalu pada Januari 2022, aturan pembatasan dari CDC karena Covid-19 akhirnya bersifat opsional untuk sebagian besar kapal pesiar. Dan akhirnya pada bulan Februari ini, CDC menurunkan tingkat resiko pelayaran kapal pesiar dari Level Empat ke Level Tiga. Ini artinya, orang-orang dapat melakukan perjalanan dengan kapal pesiar, asalkan mereka telah memperoleh vaksinasi Covid-19 secara penuh sebelum berlayar.

Berdasarkan aturan CDC yang berlaku sampai 15 Januari lalu, penumpang dan awak kapal wajib sudah divaksinasi minimal sebanyak 95 persen. Beberapa jalur pelayaran bahkan mewajibkan vaksinasi bagi 100 persen penumpang dan awak kapal.

Saat ini, jalur pelayaran mewajibkan semua tamu yang berusia di atas 12 tahun untuk divaksinasi secara penuh. Sementara penumpang yang berusia di atas dua tahun harus menyertakan hasil tes negatif Covid-19 sebelum berlayar. Pengunjung juga diharuskan memakai masker saat berada di area umum tertutup di atas kapal.

Rekomendasi IDAI Terkait Kebijakan PTM di Masa Pandemi

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) telah diberlakukan mulai awal semester ini. Menteri Kesehatan bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Menteri Agama mengeluarkan kebijakan terkait penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendikbudristek, Menag, Menkes, dan Mendagri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

Menanggapi hal ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan sejumlah rekomendasi untuk penyelenggaraan PTMT. Menurut keterangan Ketua Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso, rekomendasi ini dibuat atas beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah telah ditemukannya varian baru Covid-19 di Indonesia, yaitu Omicron.

Rekomendasi pertama dari IDAI yaitu 100 persen guru dan petugas sekolah harus sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk membuka pembelajaran tatap muka. Hal ini tentunya sangat penting untuk mengurangi resiko penularan Covid-19 di area sekolah.

Kedua, IDAI merekomendasikan agar anak yang mengikuti pembelajaran tatap muka adalah mereka yang sudah diimunisasi Covid-19 lengkap dan tanpa komorbid. Komorbid sendiri singkatnya adalah penyakit riwayat yang dialami oleh seseorang. Sebagai informasi, orang-orang dengan komorbid termasuk golongan yang rentan terinfeksi virus Covid-19. Hal ini karena imunitas tubuh cenderung rendah atau menurun akibat dampak dari penyakit yang diderita sebelumnya. Meski demikian, tidak semua penyakit komorbid dapat meningkatkan resiko jika pasien terpapar virus Covid-19.

Ketiga, IDAI meminta agar sekolah tetap patuh pada protokol kesehatan untuk PTMT. Dimulai dari sebelum pembelajaran dilakukan, pihak sekolah harus melakukan pembersihan dengan menggunakan cairan desinfektan pada permukaan peralatan dan perlengkapan sekolah, terutama yang digunakan bersama atau bergantian. Hal ini juga perlu dilakukan setelah proses pembelajaran selesai. Sedangkan selama proses pembelajaran berlangsung, harus dipastikan seluruh warga satuan pendidikan menerapkan protokol kesehatan di seluruh lingkungan sekolah, serta tak lupa untuk melakukan pengukuran suhu tubuh dan mengamati gejala umum Covid-19 seperti batuk, demam, pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, mual atau muntah, diare, hilangnya kemampuan indera penciuman atau indera perasa.

Keempat, sekolah juga wajib memastikan kecukupan cairan desinfektan, sabun cuci tangan, air bersih, serta hand sanitizer di seluruh area sekolah. Penting juga untuk tetap menjaga jarak, tidak makan bersamaan, memastikan sirkulasi udara terjaga, serta mengaktifkan sistem penapisan aktif setiap hari bagi siswa, guru, petugas sekolah, dan keluarganya yang memiliki gejala suspek Covid-19.

IDAI juga merekomendasikan PTM dapat dilakukan 100 persen untuk kategori anak 12-18 tahun, dengan catatan tidak ada peningkatan kasus Covid-19 di daerah tersebut, serta tidak ada transmisi lokal Omicron di daerah tersebut.

Namun jika masih ditemukan kasus Covid-19 dengan positivity rate di bawah 8 persen, atau adanya transmisi lokal Omicron yang masih dapat dikendalikan, pembelajaran tatap muka dapat dilakukan secara hybrid, yaitu 50 persen luring dan 50 persen tatap muka. Di mana semua siswa, guru, dan petugas sekolah sudah mendapatkan vaksinasi lengkap Covid-19 100 persen.

Sementara untuk anak usia 6-11 tahun, IDAI merekomendasikan PTM dengan metode hybrid dengan syarat tidak ada peningkatan kasus Covid-19 di daerah tersebut. Kemudian juga tidak ada transmisi lokal Omicron di daerah yang akan menyelenggarakan PTM secara hybrid. Selain itu diperlukan adanya fasilitas outdoor seperti halaman sekolah, taman, pusat olahraga, dan ruang publik terpadu ramah anak.

Sedangkan untuk anak di bawah usia 6 tahun, IDAI belum merekomendasikan penyelenggaraan PTM sampai dinyatakan tidak ada kasus baru Covid-19 atau tidak ada peningkatan kasus baru. 

India Bersiap Buat OS Smartphone Sendiri

Pemerintah India sedang bersiap membuat kebijakan untuk industri elektronik agar menciptakan sistem operasi (OS) baru untuk smartphone, yang akan menjadi alternatif dari Android Google dan iOS Apple.

Sebagai informasi, India merupakan salah satu negara dengan market ponsel terbesar di dunia. Pada tahun 2021, pasar smartphone India membuat pemulihan ekonomi yang kuat dengan pertumbuhan sebesar 12% dari tahun sebelumnya. Pembuat merek smartphone China membuat rekor penjualan sebesar 162 juta perangkat habis terjual di India tahun lalu, serta mendominasi lima tempat teratas pada 2021. Xiaomi memimpin di peringkat pertama, sementara peringkat kedua diduduki oleh Samsung asal Korea Selatan, selanjutnya disusul oleh Vivo di peringkat ketiga, Realme di urutan keempat, dan Oppo di posisi kelima. 

Saat ini dunia smartphone memang dikuasai oleh Android dan iOS. Namun tampaknya pemerintah India melihat celah untuk masuk ke dalam kompetisi kedua OS tersebut, seperti yang telah dibuktikan dengan kemunculan Harmony OS dari Huawei.

Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India, Rajeev Chandrasekhar mengatakan, saat ini pemerintah India tengah berdiskusi dengan banyak pihak untuk memantau kebijakan tersebut. Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kemampuan startup dan institusi akademik di wilayah India yang siap untuk membuat OS baru langsung dari India. Menurutnya saat ini yang terpenting adalah adanya tujuan yang jelas. Setelah itu semua kebijakan dan tindakan akan konsisten dengan tujuan tersebut.

Salah satunya adalah India ingin meningkatkan produksi elektronik di negaranya secara signifikan. Saat ini produksi smartphone di India sebesar $75 miliar. Rencananya, India akan meningkatkannya sampai ke level $300 miliar pada tahun 2026.

Meski begitu, pemerintah India juga dihadapkan dengan resiko yang besar. Sebelumnya beberapa perusahaan raksasa teknologi telah mencoba membuat OS sendiri. Misalnya Blackberry 10 dari Blackberry, Bada OS dan Tizen dari Samsung, Windows Phone dari Microsoft, serta WebOS dari LG. Namun semuanya gagal dan tumbang di ruang smartphone. 

Satu-satunya perusahaan yang masih bertahan dengan OS buatan sendiri di luar Apple dan Google hanyalah Huawei, meskipun Harmony OS terlihat seperti Android 10 dan EMUI dengan beberapa modifikasi. Pada akhir tahun lalu, Harmony OS telah tersedia untuk lebih dari 150 juta smartphone Huawei dan Honor. Namun demikian, pembeli ponsel Huawei selalu khawatir akan tidak adanya Google Mobile Service (GMS) di perangkat tersebut. Ketiadaan GMS bukan hanya membuat pengguna tidak dapat mengakses Google Play Store, tapi juga layanan Google yang lain seperti Gmail, YouTube, Google Search, Google Maps, dan lain sebagainya.

Untuk dapat berhasil membuat OS sendiri, pemerintah India harus dapat memilih pengembang yang tepat yang memiliki minat dan bakat dalam pembuatan software sistem operasi. Mereka juga memerlukan sejumlah besar perangkat dengan OS buatannya sedemikian rupa sehingga dapat menjalankan aplikasi Android yang sama di dalamnya.

Oleh karenanya, sistem operasi smartphone buatan India di masa depan kemungkinan perlu menawarkan dukungan terhadap aplikasi Android serta dapat menggunakan Google Mobile Services (GMS). Selain itu, OS tersebut juga harus dapat berjalan dengan lancar pada perangkat keras kelas bawah untuk menjadi daya tarik bagi calon pengguna dari berbagai kalangan. Pada akhirnya, kelangsungan proyek akan sangat tergantung pada apa yang ditawarkan oleh sistem operasi nasional India dalam hal keorisinilan. Serta apakah produsen dan konsumen akan menunjukkan minat pada sistem operasi tersebut.

Sirkuit Mandalika Bukti Pembangunan Era Presiden Jokowi

Indonesia patut berbangga telah berhasil membangun sirkuit balap bertaraf internasional yang dikenal dengan nama Sirkuit Mandalika. Sirkuit Mandalika terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta – Lombok Tengah – Nusa Tenggara Barat, dan mempunyai nama resmi Pertamina International Street Circuit. Penamaan ini disepakati melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara pengelola sirkuit dan Pertamina selaku sponsor resmi.

 

Pertamina International Street Circuit adalah sirkuit trek jalan raya pertama yang dipersiapkan untuk ajang balap MotoGP. Sirkuit ini mempunyai lintasan balap sepanjang 4,3 km, dengan 11 tikungan kanan dan 6 tikungan kiri, serta dibangun menggunakan aspal dengan teknologi terbaru, Stone Mastic Asphalt (SMA). Saat ini baru ada 3 sirkuit yang menggunakan teknologi aspal terbaru ini, yaitu Yas Marina di Abu Dhabi, Phillips Island Australia, dan Silverstone di Inggris. 

 

Untuk bagian desain sirkuit dipercayakan kepada Papoulus, perusahaan asal Amerika yang telah membangun beberapa venue olahraga besar seperti Stadion Wembley di Inggris. Kapasitas Sirkuit Mandalika dapat menampung hingga 200 ribu penonton, dengan pembagian 75 ribu penonton di area tribun, sementara di area terbuka dapat menampung sekitar 125 ribu penonton bahkan lebih. Sirkuit ini dibangun di lahan perbukitan seluas 100 hektar dan menghadap langsung ke Samudera Hindia atau tepat di pesisir pantai, sehingga pastinya akan menyajikan pemandangan indah yang mampu memanjakan mata penonton. Hal ini sesuai dengan tujuan utama dibangunnya sirkuit ini yaitu untuk mempromosikan wisata di kawasan ekonomi khusus Mandalika.

 

Meski berkonsep sirkuit jalan raya, akan tetapi Pertamina International Street Circuit ini didesain serupa dengan trek balap permanen dan berkarakteristik sirkuit cepat, yang mampu menawarkan kecepatan hingga 350 km/jam. Meski demikian, sirkuit ini memiliki tingkat keamanan tinggi bagi pembalap, bahkan dapat dikatakan sebagai sirkuit jalan raya paling aman yang kini ada. Sehingga DORNA sebagai penyelenggara ajang balap MotoGP langsung mempercayakan sirkuit ini untuk menggelar balapan seri ke-2 pada pagelaran tahun 2022 nanti. Tak hanya itu, bahkan Sirkuit Mandalika juga direncanakan untuk menggelar balap F1 karena sirkuit ini mempunyai safety area, seperti Run Of Asphalt dan Run Of Gravel yang sudah memenuhi standar Grade A FIM untuk MotoGP dan standar Grade 1 FIA untuk F1.

 

Sirkuit yang mempunyai pemandangan alam perbukitan dan panorama laut yang indah ini diharapkan mampu mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara, serta menjadikan Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Tourism. Selain dibangunnya Pertamina International Street Circuit, di kawasan Mandalika ini juga dibangun hotel, gedung pertemuan, pusat hiburan, dan pusat bisnis untuk meningkatkan ekonomi kreatif kawasan Mandalika, karena kawasan ini telah dicanangkan untuk menjadi 5 destinasi prioritas yang tengah dikembangkan oleh Presiden Jokowi. 

 

Sirkuit Mandalika telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 12 November lalu, dan tengah bersiap untuk menggelar ajang balap. Jokowi berharap dengan diadakannya ajang balap kelas dunia di sirkuit ini akan mampu mempromosikan Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Mandalika sehingga menjadi tujuan turis mancanegara ke Indonesia. Dalam mendukung rencana tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi telah mempersiapkan beberapa festival untuk menyambut MotoGP Mandalika. Di antaranya, Festival “Peresean”, Festival Mataram Mandalika Fair, Festival Pameran Mutiara, dan Pameran Ekonomi Kreatif masyarakat lokal lainnya. Dengan begitu selain menonton gelaran ajang balap, para turis bisa menikmati destinasi wisata lain yang ada di sekitar KEK Mandalika.

Google Luncurkan Android 12L, Apa Saja Fiturnya?

Baru saja merilis Android 12 minggu lalu, Google mengumumkan akan meluncurkan turunannya, yaitu Android 12L. Huruf L di sini adalah singkatan dari “large” yang menunjukkan sistem baru ini dikhususkan untuk perangkat dengan layar lebar seperti tablet, ponsel lipat, dan laptop dengan Chrome OS.

Menurut Android Developers dalam akun Twitternya, Android 12L diperuntukkan bagi perangkat layar lebar dengan ukuran di atas 600 dp seperti tablet, ponsel lipat, dan perangkat yang menggunakan Material You.

Google menyatakan bahwa Android 12L merupakan pembaruan untuk perangkat layar lebar yang dimaksudkan untuk mengoptimal tampilan antarmuka dan fitur multi tasking.

Android 12L akan rilis tahun depan

Google mengumumkan bahwa Android 12L akan tersedia di awal tahun depan, sebagai “generasi baru Android 12 untuk tablet dan ponsel lipat”. Tahun depan Android 12L ini akan muncul sebagai pembaruan perangkat, namun opsi pembaruan ini tidak akan terlihat di ponsel biasa.

Google juga menyatakan latar belakang peluncuran Android 12L ini. Sistem Android khusus untuk layar besar ini diluncurkan karena pertumbuhan pemakaian sistem Android yang sangat pesat pada perangkat tablet, ponsel lipat, dan laptop dengan Chrome OS. Saat ini, pengguna Android pada layar lebar seperti tablet, ponsel lipat, dan Chromebook mencapai 250 juta. Di tahun 2020 saja, Google mencatat tak kurang dari 100 juta aktivasi tablet Android. Pertumbuhan pemakaian tablet Android di tahun lalu tercatat mencapai 20%. 

Dalam 2 tahun ini, pengguna ponsel lipat dan Chromebook juga semakin meningkat. Karena itu Google melihat kebutuhan adanya pembaruan sistem baru yang dikhususkan untuk pengguna Android dalam layar besar untuk lebih mengoptimalkan fiturnya yang akan memberikan pengalaman terbaik pengguna Android di tablet dan layar besar lainnya.

Pembaruan tampilan antarmuka

Salah satu fitur utama Android 12L adalah adanya pembaruan tampilan antarmuka atau UI. Pembaruan tampilan antarmuka ini mencakup perubahan tampilan notifikasi, quick setting, home screen, panel aplikasi yang sedang berjalan, dan sebagainya.

Pada Android 12L, tampilan antarmuka akan disesuaikan dengan layout layar lebar dengan menghadirkan dua kolom. Pada Android 12L ini juga terdapat pembaruan pada sistem aplikasi.

Menyempurnakan multitasking

Fitur utama selanjutnya adalah adanya penyesuaian multitasking. Pada Android 12L terdapat taskbar baru sehingga pengguna dapat berpindah dari aplikasi yang satu ke yang lainnya dengan lebih mudah. Tampilan beberapa taskbar sekaligus ini mirip dengan tampilan iPadOS. 

Android 12L juga memiliki fitur split screen untuk semua aplikasi. Dengan adanya taskbar yang terpisah, untuk mengaktifkan split screen menjadi lebih mudah, cukup dengan melakukan drag and drop aplikasi dari taskbar.

Agar para pengguna Android layar besar dapat merasakan pembaruan di Android 12L ini, Google meminta para developer aplikasi untuk melakukan pembaruan aplikasinya, diantaranya dengan menyediakan 3 jenis tampilan antarmuka, yaitu tampilan kecil untuk ponsel Android, tampilan sedang untuk tablet berukuran kecil dan ponsel lipat, dan tampilan besar untuk tablet pada posisi landscape dan laptop dengan Chrome OS.

Perangkat apa saja yang kompatibel Android 12L?

Android 12L nantinya akan dapat digunakan oleh perangkat berlayar besar seperti tablet, laptop dengan Chrome OS, dan ponsel lipat.

Baru-baru ini Samsung mengatakan bahwa lini Samsung yang kompatibel dengan Android 12L adalah Samsung Z Fold dan Samsung Galaxy Tab. Sementara itu Lenovo mengatakan Android 12L akan tersedia pada Lenovo Tab P12 Pro.

Inilah Pentingnya Mendapatkan Vaksin Covid 19 Kedua

Sejarah telah membuktikan bahwa cara ampuh untuk mengakhiri dan mengendalikan pandemi adalah dengan vaksinasi. Misalnya beberapa penyakit yang telah menjadi pandemi di zaman terdahulu dan sangat mematikan, seperti cacar dan TBC. Pada masanya, kedua penyakit ini sangat berbahaya dan mematikan, serta telah menjadi pandemi yang memakan banyak nyawa. Namun kini setelah vaksin untuk kedua penyakit tersebut sangat mudah untuk didapat dan menjadi vaksin wajib bagi anak-anak, kedua penyakit tersebut tidak lagi menjadi momok, melainkan dapat dikendalikan.

Hal ini juga lah yang menjadi harapan untuk pandemi Covid 19 yang melanda dunia. Setelah vaksin ditemukan, diharapkan ini akan menjadi solusi untuk berakhirnya pandemi. Meskipun saat ini distribusi vaksin Covid 19 di Indonesia belum benar-benar merata, diharapkan dalam waktu dekat nanti semua warga dapat terlindungi dengan vaksinasi Covid 19.

Namun sayangnya, masih ada sebagian masyarakat yang enggan untuk melakukan vaksinasi dengan berbagai alasan. Baik itu karena ketakutan yang tidak memiliki dasar yang kuat hingga kurangnya informasi mengenai alur vaksinasi Covid 19. 

Vaksinasi Covid 19 terbagi dalam 2 dosis. Efektivitas vaksin dalam melindungi tubuh dari Covid 19 akan semakin optimal setelah pemberian dosis kedua. Jadi, perlindungan yang didapat dari vaksinasi Covid 19 pertama kali belum optimal. Agar perlindungan terhadap Covid 19 lebih efektif, penting untuk melakukan vaksinasi kedua.

Interval vaksin pertama dan kedua

Umumnya saat vaksinasi pertama, Anda akan diberitahu kapan akan dijadwalkan vaksin kedua. Interval atau selang waktu antara vaksin pertama dan kedua tergantung dari jenis vaksin yang digunakan sebagai berikut:

  • AstraZeneca 8 – 12 minggu.
  • Sinovac 2 – 3 minggu.
  • Moderna 3 – 6 minggu.
  • Pfizer 4 – 6 minggu.
  • Sinopharm 3 – 6 minggu.

Bagaimana jika terlambat vaksin kedua?

Meskipun telah dijadwalkan, tetap ada kemungkinan untuk tidak melakukan vaksin kedua tepat waktu. Misalnya jika kita lupa jadwal vaksinasinya. Atau saat kebetulan stok vaksin pada fasilitas yang ditunjuk kebetulan kosong dan menunggu kiriman stok selanjutnya. Ada juga yang terpapar Covid 19 beberapa saat setelah vaksinasi pertama, dan masih berada dalam isolasi mandiri saat jadwal vaksinasi kedua.

Apapun itu, selalu ada kemungkinan seseorang tidak mendapatkan dosis vaksinasi kedua sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. Lalu jika sudah terlambat, apakah vaksin kedua ini masih tetap harus dilakukan? Apakah hasilnya akan efektif?

Ternyata berbagai penelitian menunjukkan bahwa efektivitas vaksin Covid 19 tidak menurun, meskipun dosis kedua diberikan terlambat.

Sebuah penelitian pada vaksin Sinovac menunjukkan bahwa efektivitas vaksin ini tidak terganggu meskipun pemberian dosis kedua terlambat, dengan catatan keterlambatan ini tidak lebih dari 6 bulan.

Jadi, meskipun Anda telah melewatkan jadwal vaksin kedua yang telah ditetapkan, segeralah menjadwalkan ulang, karena dosis kedua ini penting untuk diberikan untuk meningkatkan efektivitas vaksinasi Covid 19.

 

Inilah Aturan Perjalanan Domestik Selama PPKM Level 4

Melonjaknya angka Covid 19 di Indonesia, terutama di Jawa dan Bali, membuat pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) hingga level 4 yaitu dari tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus 2021. 

Hal ini diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Juli yang lalu, yang menyatakan bahwa upaya ini diberlakukan dalam rangka menekan mobilitas masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Covid 19 lebih banyak lagi.

Perpanjangan PPKM Level 4 ini diberlakukan di sebagian besar wilayah di Jawa dan Bali. Untuk daerah-daerah di Jawa dan Bali yang wajib menerapkan PPKM level 4, peraturan untuk perjalanan di dalam negeri yang telah ditetapkan diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Pengaturan kapasitas sarana transportasi umum maksimal 50% disertai dengan penerapan protokol kesehatan yang berlaku secara lebih ketat. Transportasi umum yang dimaksud di sini adalah kendaraan umum atau angkutan massal, taksi baik yang konvensional maupun taksi online, dan juga mobil rental atau kendaraan sewa lainnya.
  2. Bagi yang bepergian menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum jarak jauh seperti bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat udara, harus memiliki beberapa dokumen berikut, yaitu:
  • Kartu vaksinasi. Para pelaku bepergian harus dapat menunjukkan kartu vaksin pada pemeriksaan, minimal kartu vaksin dosis pertama.
  • Untuk yang bepergian dengan pesawat udara, wajib menunjukkan hasil tes PCR H-2.
  • Untuk yang bepergian dengan kendaraan pribadi termasuk mobil dan sepeda motor, serta transportasi umum seperti bus, kereta api, dan kapal laut, wajib memiliki hasil tes antigen H-1.

3. Peraturan kartu vaksinasi dan hasil tes Covid pada poin 2 di atas berlaku pada keberangkatan dan kedatangan di wilayah Jawa-Bali dan tidak berlaku pada wilayah aglomerasi.

Yang termasuk wilayah aglomerasi diantaranya adalah:

  • Wilayah Jabodetabek
  • Wilayah Bandung Raya, yaitu meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
  • Wilayah Solo Raya atau Karesidenan Surakarta, meliputi Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten
  • Wilayah Semarang Raya atau Karesidenan Semarang, meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.
  • Wilayah Surabaya Raya, yang meliputi kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo.
  • Wilayah Malang Raya, yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

4. Sopir kendaraan logistik atau transportasi barang tidak dikenai peraturan kartu vaksin dan hasil tes Covid.

 

Sementara itu, sebagian kecil wilayah di Jawa dan Bali masuk dalam kategori PPKM Level 3. Wilayah level 3 ini diantaranya meliputi 3 kabupaten di Banten (Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang), serta beberapa kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Untuk daerah level 3 ada sedikit peraturan yang berbeda, yaitu pada kapasitas maksimal kendaraan umum batasnya lebih besar, yaitu maksimal 70%.