Industri Tempe Kali Item Tolak Anjuran Pemprov DKI Jakarta

Industri Tempe Kali Item Tolak Anjuran Pemprov DKI Jakarta

Pemilik industri rumah tempe di Sungai Sentiong – yang disebut “Kali Item” karena polusi berat telah menolak untuk berhenti beroperasi menjelang Asian Games 2018, meskipun pemerintah Jakarta menyerukan semua industri rumah melakukannya untuk mengurangi air. polusi.

Usaha-usaha kecil dilaporkan telah membuang limbah yang tidak diolah ke sungai selama bertahun-tahun, menyebabkan sungai menjadi sangat tercemar. Sentiong telah dijuluki kali item, yang berarti “sungai hitam”.

Abdul Basir, 50, seorang pemilik bisnis tempe, mengatakan dia tidak setuju dengan panggilan pemerintah Jakarta.

Berapa banyak yang dapat dibayarkan pemerintah kota kepada kami? Lakukan saja perhitungannya. Apa yang harus kumakan? Apakah mereka dapat memberi saya kompensasi atas kerugian [pendapatan] saya? ”Kata Abdul pada hari Kamis, seperti dikutip oleh wartakota.tribunnews.com.

Abdul mengatakan ia menghasilkan sekitar 6 kuintal (600 kilogram) tempe per hari, setiap kuintal bernilai Rp 1,5 juta. Dia menambahkan, dia bisa membuat sekitar Rp 9 juta mendistribusikan tempe ke pasar tradisional di ibukota.

Meskipun dia mengaku membuang limbah di sungai, dia menyangkal bahwa limbah itu membuat sungai “berbau busuk”. Sebaliknya, Abdul menyalahkan bisnis tahu di daerah itu untuk membuang limbah yang membuat bau sungai.

Persiapan Asian Games

Minggu lalu, pemerintah Jakarta meliput bagian Sungai Sentiong dengan panjang 689 meter kain yang harganya Rp580 juta , khawatir bahwa bau yang naik dari sungai akan mencapai kafetaria di Wisma Atlet, yang terletak melintasi Sentiong.

Urbanis Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan bahwa pemerintah seharusnya menghentikan sementara industri rumah untuk mencegah mereka membuang limbah yang tidak diolah ke sungai.

Polemik ini memang menambah panjang beberapa permasalahan di DKI Jakarta menjelang pelaksanaan Aisan Games 2018 pada tanggal 18 Agustus mendatang. Pemprov DKI Jakarta sendiri masih disorot terkait permasalahan Kali Item yang menggunakan Waring dan berbau yang berada di dekat Wisma Atlet. Pemerintah Pusat sendiri mengatakan akan mengambil alih hal tersebut untuk diselesaikan sehingga bisa terselesaikan sebelum pelaksanaan Asian Games.

Palembang sendiri yang juga menjadi tuan rumah Asian Games 2018 menghadapi beberapa permasalahan seperti kursi penonton Stadion yang dirusak oleh oknum suporter beberapa waktu lalu. Hanya tinggal beberapa hari, apakah Indonesia siap menjadi tuan rumah?