Hari Raya Idul Fitri segera tiba. Umat muslim di seluruh dunia bersuka cita menyambut lebaran setelah selama sebulan berpuasa.
Lebaran identik dengan momen kebersamaan dan silaturahmi bersama keluarga besar. Lebaran tahun ini juga cukup istimewa bagi masyarakat Indonesia karena kegiatan mudik sudah kembali diperbolehkan setelah dua tahun ke belakang dilarang akibat pandemi.
Selain mudik dan silaturahmi, lebaran juga dilengkapi dengan makanan-makanan khas yang jarang ditemui pada hari-hari lain. Di Indonesia, sajian khas Idul Fitri misalnya ketupat, opor ayam, lontong sayur, dan lain-lain.
Tak hanya di Indonesia, setiap negara punya makanan khas sendiri-sendiri yang biasa disajikan dalam menyambut Idul Fitri dengan cita rasa yang beragam. Nah, berikut adalah beberapa makanan khas Idul Fitri dari berbagai negara.
- Rendang
Rendang merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang juga cukup populer di kalangan masyarakat Melayu. Rendang dibuat dari olahan daging sapi atau kerbau yang dicampur dengan santan dan rempah-rempah serta dimasak perlahan.
Hidangan ini kerap disajikan pada perayaan Idul Fitri, tak hanya di Indonesia namun juga di beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. - Sheer khurma
Sheer khurma adalah puding krim yang berasal dari daerah Asia Selatan. Hidangan ini wajib disajikan saat Idul Fitri. Sheer khurma dibuat dari sevayan, yaitu mi dengan tekstur yang halus menyerupai bihun namun lebih tebal. Sajian ini juga kaya akan rempah seperti kapulaga, kunyit, hingga aroma bunga.
Sheer khurma biasa disajikan dengan tambahan kacang-kacangan dan buah-buahan kering sebagai pelengkap. - Baklava
Baklava merupakan cemilan manis yang berisi campuran kacang, mentega, sirop, dan madu. Setiap lapisnya serupa dengan adonan pastry berlapis. Karenanya Baklava terasa renyah saat digigit. Hidangan ini biasa disajikan sebagai makanan khas Idul Fitri di Turki, dan disantap dengan siraman madu serta ditemani secangkir limun segar atau teh hitam khas Turki. - Bolani
Bolani merupakan sejenis makanan ringan dari Afghanistan yang biasa disajikan saat perayaan Idul Fitri. Bolani terbuat dari lembaran adonan tipis yang berisi sayuran, labu, kentang, daun bawang, dan ada juga yang menambahkan daging pada isian Bolani.
Cara memasak Bolani adalah digoreng di dalam minyak panas hingga warnanya kecoklatan dan teksturnya renyah. Hidangan ini disajikan bersama yoghurt segar sebagai saus cocolan. - Lokum
Satu lagi hidangan khas lebaran dari Turki, yaitu Lokum. Kudapan manis ini kerap disajikan saat perayaan tertentu, termasuk Idul Fitri.
Lokum dibuat dari campuran tepung beras yang dimasak hingga membentuk jeli. Setelah matang, lokum biasanya dicetak menjadi kubus-kubus kecil hingga bentuknya menyerupai marshmallow. Hidangan ini memiliki tekstur lengket dan nampak seperti dodol Indonesia, namun juga kenyal dan padat. Di bagian luar, Lokum ditaburi dengan kacang untuk menambah rasa manis dan tekstur gurih secara bersamaan. - Manti
Manti adalah sajian yang bentuknya menyerupai pangsit berukuran kecil. Hidangan ini biasa disajikan saat perayaan Idul Fitri di Turki dan Rusia. Sebagai pelengkap, terdapat beragam jenis topping yang digunakan seperti yoghurt, rempah-rempah aromatik, serta saus cocolan dengan cita rasa gurih. - Aseeda
Aseeda merupakan hidangan yang berasal dari Spanyol, kemudian mulai menyebar ke Afrika dan Timur Tengah. Aseeda dibuat dari adonan tepung terigu yang dimasak hingga teksturnya lembut seperti bubur. Sebagai pelengkap, hidangan ini disajikan dengan siraman madu atau sirup kurma.